Kamis, 09 Januari 2014

BAB X - MANUSIA DAN KEGELISAHAN

BAB X
MANUSIA DAN KEGELISAHAN

1.      PENGERTIAN
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang artinya tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan.

2.      SEBAB-SEBAB
Apabila  kita  kaji,  sebab-sebab  orang  gelisah  adalah  karena  pada  hakekatnya   orang takut  kehilangan  hak-haknya.  Hal itu adalah  akibat dari suatu ancaman,  baik ancaman  dari luar  maupun  dari  dalam. Orang gelisah disebabkan oleh banyak hal yang membuat orang itu merasa batinya tertekan dan membuat orang itu merasa tidak nyaman dalm kondisi tersebut

3.      CONTOH-CONTOH ORANG GELISAH
Apabila terjadi suatu kebakaran di tempat tinggal kita pasti kita akan merasa gelisah karena akan merugikan diri kita baik secara fisik maupun materi. Secara fisik kita gelisah karena takut kehilangan nyawa kita atau takut terjadi kecelakaan luka-luka menimpa kita sedangkan secara materi kita gelisah karena takut kehilangan tempat tinggal, takut kehilangan harta benda, takut kehilangan barang-barang berharga yang tidak bisa digantikan oleh apapun.


4.      CERITA KEGELISAHAN DAN CARA MENANGANINYA
Kegelisahan yang saya alami ketika menghadapi Ujian Akhir Nasional (UAN), saya takut gagal ketika mengikuti UAN karena pelajaran yang sulit materi yang sangat banyak dan waktu ujian yang singkat bagi saya. Kemudian timbul pikiran-pikiran negative yang mengganggu konsentrasi saya belajar. Saya takut tidak lulus SMA, Saya takut mendapatkan nilai yang jelek, Saya takut mendapatkan hasil yang buruk.

CARA MENANGANI
Berpikir positif, milikilah hati yang tenang jangan tergesa-gesa, berserah kepada Tuhan, berdoa, belajar yang giat, berusaha mengendalikan diri sendiri untuk tetap stabil emosi diri dan jangan mudah terpengaruh oleh suasana dan lingkungan sekitar yang ada.



biodata



1.    Nama                           : Natasya Claudia Sepang

2.    Umur                           : 18 tahun

3.    Jenis Kelamin             : Wanita

4.    Status                          : Belum menikah

5.    Agama                        : Kristen Protestan

6.    Kewarganegaraan       : WNI

7.    Alamat                        : Jl. Kenanga Selatan H6/3, Pondok Hijau
                                            Permai. Kel: Pengasinan, Kec: Rawalumbu.
   Bekasi Timur.

8.    Tinggi/Berat              :  157cm/49kg

9.    Temp/Tgl Lahir         : Bekasi, 17 Desember 1995

BAB XI - MANUSIA DAN HARAPAN




BAB XI
MANUSIA DAN HARAPAN

1.      PENGERTIAN
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Yang dapat disimpulkan harapan itu menyangkut permasalahan masa depan. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan dapat terwujud, maka diperlukan usaha dengan sungguh – sungguh, berdoa dan pada akhirnya bertawakal agar harapan itu dapat terwujud.

2.      PERSAMAAN HARAPAN DAN CITA-CITA
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.
Cita-cita merupakan Impian yang disertai dengan tindakan dan juga di berikan batas waktu. Perwujudan cita-cita dengan manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau profesinya. Pada saat itu manusia mengembangkan bakat atau kepandaiannya agar diterima dan diakui.
Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu: keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.

3.      CONTOH HARAPAN
Christ seorang pelajar yang duduk dibangku SMA, ia rajin belajar rutin setiap hari dengan giat. Ia berharap dapat lulus SMA dengan hasil yang memuaskan dan tidak mengecewakan. Ia berharap dapat lolos dan masuk ke Universitas ternama yang Christ sudah inginkan sejak lama.

4.      CERITA HARAPAN DAN CITA-CITA SAYA
HARAPAN SAYA
Saya seorang mahasiswi jurusan manajemen Universitas Gunadarma, saya berharap disemester awal perkuliahan ini saya mendapatkan nilai yang terbaik dari setiap ujian yang saya lewati, saya berharap hasil yang saya dapat tidak mengecewakan.
Harapan saya di 2014, dapat menjadi seorang remaja yang membanggakan di keluarga, pergaulan dan lingkungan sekitar. Saya berharap saya dapat menjadi orang yang berguna, dapat menjadi lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, belajar dari pengalaman, bangkit dari masa lalu dan bertambah dewasa.

CITA-CITA SAYA
Saya bercita-cita ingin memiliki perusahaan sendiri kelak nanti. Saya ingin menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, saya ingin menggaji dan bukan digaji. Saya bercita-cita untuk memiliki suatu usaha atau bisnis yang saya kelola bangun sendiri mulai dari nol. Saya ingin menjadi kepala perusahaan yang memiliki banyak pegawai dan bawahan yang membantu saya.