Jumat, 10 Maret 2017

ARTIKEL - Looking for dating Actually in Kalijodo



Looking for dating Actually in Kalijodo

March 10, 2017, 14:26 pm


Liputan6.com, Jakarta Kalijodo, who does not know the history and what is characteristic of those locations. Yes, as a localization and prostitution is the oldest in Jakarta. From the name, Kalijodo means a place or a location to search for 'mate'.
At first, dating here to experience a shift in meaning, from spouses to 'sleeping partner'. Kalijodo may have the impression and special meaning of its own for the majority population. Enough nostalgia, now we go to the subject, namely the transfer form and function Kalijodo today.
The city has started renovation and revitalization Kalijodo since February 2016. If no one yet knows, Kalijodo converted into RTH (green open space), RPTRA (Child Friendly Open Public Space) and the largest leisure park throughout Jakarta.
The transfer of this function to change the image and conditions Kalijodo which was originally a place Esek Esek now home to JJS (Jalan Jalan Santai) for Jakarta residents.
The facilities that we can see and use also varied, ranging from children's playgrounds, sports fields such as soccer, badminton, volleyball, and so forth. Additionally Kalijodo also provides a playground Skateboard and BMX, amazing is not it? Vision and Mission of the city government is clear: to provide a gathering place and berkegiatan positively. Youngsters Jakarta also now have a new option for Hangout or doing activities with the community.
Youth empowerment activities into the keyword in this Kalijodo pengalihfungsian program. Vice Governor of Jakarta non-active, Djarot Saiful Hidayat said that Kalijodo should become a means of youth activities of all things. Sports facilities and open spaces is expected to encourage youth Jakarta for more creative and work. Many other things can be done positively in Jakarta Youth Kalijodo, including the search for 'dating'.
"People may be going out there, but with a healthy courtship. People should exercise at sono yes, then people could sit around chatting to play there, "said Djarot.
Establish a facility capable with all the trimmings while restoring the meaning of 'dating' is actually on the city government to prove Kalijodo think of each program in Detail. Djarot also guarantees Kalijodo was safe from all acts of criminality and prostitution.
"Because Kalijodo was one of the places of prostitution and crime, then we dismantle and we make a garden that can be enjoyed by all the people around," said Djarot.




TERJEMAHAN

Mencari Jodoh Sebenarnya di Kalijodo


Liputan6.com, Jakarta Kalijodo, siapa yang tidak mengenal sejarah dan apa yang menjadi ciri khas dari lokasi tersebut. Ya, sebagai tempat lokalisasi dan prostitusi tertua di Jakarta. Dari namanya, Kalijodo berarti tempat atau lokasi untuk mencari ‘jodoh’.
Pada awalnya, Jodoh di sini mengalami pergeseran makna, dari pasangan hidup menjadi 'pasangan tidur'. Kalijodo mungkin memiliki kesan dan makna khusus tersendiri bagi sebagian penduduk Jakarta. Cukup nostalgianya, sekarang kita masuk ke pokok pembahasan, yaitu pengalihan bentuk dan fungsi Kalijodo pada masa kini.
Pemprov DKI sudah memulai perombakan dan revitalisasi Kalijodo sejak Februari 2016. Kalau ada yang belum tahu, Kalijodo dialihfungsikan menjadi RTH (Ruang Terbuka Hijau), RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) dan Taman Rekreasi terbesar se-Jakarta.
Pengalihan fungsi ini mengubah citra dan kondisi Kalijodo yang semula menjadi tempat esek-esek kini menjadi tempat JJS (Jalan Jalan Santai) bagi warga Jakarta.
Fasilitas-fasilitas yang dapat kita lihat dan pergunakan pun beragam, mulai dari taman bermain anak, lapangan olahraga seperti futsal, badminton, voli, dan lain sebagainya. Selain itu Kalijodo juga menyediakan arena bermain Skateboard dan BMX, luar biasa bukan? Visi dan Misi Pemprov DKI jelas, untuk memberikan tempat berkumpul dan berkegiatan secara positif. Anak-anak muda Jakarta pun kini memiliki pilihan baru untuk Hangout atau berkegiatan dengan komunitasnya.
Pemberdayaan aktifitas kaum muda menjadi kata kunci dalam program pengalihfungsian Kalijodo ini. Wakil Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa Kalijodo haruslah menjadi ajang kegiatan pemuda dari segala hal. Fasilitas olahraga dan ruang terbuka diharapkan dapat mendorong pemuda Jakarta untuk lebih banyak berkreasi dan berkarya. Banyak hal lain yang dapat dilakukan Pemuda Jakarta secara positif di Kalijodo, termasuk mencari ‘Jodoh’.
“Orang bisa pacaran di situ boleh, tetapi dengan pacarannya yang sehat. Orang boleh berolahraga di sono ya, kemudian orang bisa duduk-duduk bercengkerama main di sana,” kata Djarot.
Mendirikan fasilitas mumpuni dengan segala fasilitasnya sekaligus mengembalikan makna ‘Jodoh’ yang sebenarnya pada Kalijodo membuktikan Pemprov DKI memikirkan tiap-tiap programnya secara Detail. Djarot pun menjamin Kalijodo sudah aman dari segala tindakan kriminalitas dan prostitusi.
“Karena Kalijodo itu salah satu tempat prostitusi dan kriminalitas, kemudian kita bongkar dan kita jadikan taman yang bisa dinikmati oleh seluruh warga sekitar,” tegas Djarot.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar