Minggu, 11 Oktober 2015

TULISAN II PERILAKU KONSUMEN

1. Model Antrian

Perusahaan CERIA SEKALI mengoperasikan satu buah pompa bensin dengan satu orang pekerja yaitu BAGUS. Rata-rata tingkat kedatangan kendaraan mengikuti distribusi Poisson yaitu 20 kendaraan/jam. BAGUS dapat melayani rata-rata 25 kendaraan/jam. BAGUS ingin  menghitung berapa menit kah antrian agar tidak terjadi penumpukan antrian. Jika diasumsikan model sistem antrian yang digunakan adalah M/M/1, hitunglah:
1.      Tingkat intensitas (kegunaan) pelayanan
2.      Jumlah rata-rata kendaraan yang diharapkan dalam system
3.      Jumlah kendaraan yang diharapkan menunggu dalam antrian
4.      Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan selama dalam sistem (menunggu pelayanan)
5.      Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan untuk menunggu dalam antrian

Diketahui:

λ = 20, μ = 25
p = λ / μ = 20/25 = 0.80

Bahwa BAGUS akan sibuk melayani kendaraan selama 80% dari waktunya, sedangkan 20% dari waktunya (1-p) untuk istirahat

L = λ / (μ – λ) = 20 / (25-20) = 4, atau
L = p / (1-p) = 0.80 / (1-0.80) = 4

Angka 4 menunjukkan bahwa BAGUS dapat mengharapkan 4 kendaraan yang berada dalam system

Lq = λ2 / μ (μ – λ) = (20)2 / 25(25-20) = 3.2

Jadi kendaraan yang menunggu untuk dilayani dalam antrian sebanyak 3.2 kendaraan

W = 1 / (μ – λ) = 1 / (25-20) = 0.2 jam atau 12 menit

Jadi waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam sistem selama 12 menit

Wq = λ / μ (μ – λ) = 20 / 25(25-20) = 0.16 jam atau 9.6 menit

Jadi, agar kendaraan tidak terjadi penumpukkan kendaraan waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam antrian selama 9.6 menit

2. Peramalan / Forcasting.

Contoh soal :

PT. SUKACITA ingin membuat ramalan penjualan tahun 2020.adapun data jualan actual selama 4 tahun terakhir sebagai berikut :

Tahun
Penjualan
2016
4,400 Unit
2017
4,000 Unit
2018
3,800 Unit
2019
3,900 Unit
16,100 Unit

Pada Tahun 2020 Perusahaan berencana menjual satu jenis barang dengan harga jual per unit @ sebesar Rp. 100. Harga jual / unit tiap triwulan tahun 2020 mendatang diperkirakan naik 10% daroi triwulan dibelakangnya. Perkiraan jualan triwulan I = 30 %, II = 20 % , III = 20 % dan IV = 30 %.
Berdasarkan data diatas, buatlah ramalan jualan tahun 2020 dengan metode kuadrat terkecil dan susunlah anggaran jualan tiap triwulannya.

Jawab :

·         Ramalan penjualan menggunakan metode kuadrat terkecil.

N
Tahun
Penjualan ( Y )
X
X2
XY
1
2016
4,400 Unit
0
0
0
2
2017
4,000 Unit
1
1
4,000
3
2018
3,800 Unit
2
4
7,600
4
2019
3,900 Unit
3
9
11,700

16,100 Unit
6
14
23,300

                                           n ∑ XY - ∑X ∑Y
                        Cari b                 :   -----------------------------------
                                                                n ∑X2 – ( ∑X )2


b = ( 4 * 23,300 ) – ( 6 * 16,100) / ( 4 * 14 ) – ( 6 ) 2
    =  93,200 – 96,600 / 56 – 36
   = - 3,400 / 20
   = - 170
                        
Cara Cari a = ∑Y / n    -   b   ∑X / n

a   = 16,100 / 4     -   ( - 170 )   6 /4
    = 4025 + 255
    = 4280                                          
  Jadi persamaan garis lurus metode kuadrat terkecil : a + bX

  Ramalan Penjualan 2020 =   4,280 + ( - 170* 4 )
                                              =   4,280 – 680
                                              =   3,600 Unit.
·         Anggaran Penjualan

Perkiraan Penjualan Triwulan I :
30 % * 3,600 * Rp. 100   =  Rp. 108,000
Perkiraan Penjualan Triwulan II :
20 % * 3,600 * Rp.100    =  Rp. 72,000
Perkiraan Penjualan Triwulan III :
20% * 3,600 * Rp.100     = Rp. 72,000
Perkiraan Penjualan Triwulan IV :
30% * 3,600 * Rp. 100    = Rp. 108,000
Jadi Perkiraan Anggaran Penjualan Setahun adalah Rp. 360,000

3. LINEAR PROGRAMMING
Seorang anak diharuskan minum dua jenis tablet setiap hari. Tablet jenis I mengandung 5 unit vitamin A dan 3 unit vitamin B. Tablet jenis II mengandung 10 unit vitamin A dan 1 unit vitamin B. Dalam 1 hari anak tersebut memerlukan 25 unit vitamin A dan 5 unit vitamin B. Jika harga tablet 1 Rp. 4000,00 per biji dan tablet II Rp. 8.000,00 per biji, pengeluaran minuman untuk pembelian tablet per hari adalah….

A. Rp12.000,00
B. Rp14.000,00
C. Rp16.000,00
D. Rp18.000,00
E. Rp20.000,00

Alternatif penyelesaian:
Misal;
Banyaknya tablet Jenis I yang diperlukan tiap hari :  x tablet
Banyaknya tablet Jenis II yang diperlukan tiap hari : y tablet

Satu Tablet Jenis I (x)
Satu Tablet Jenis II (y)
Keperluan tiap hari
Kandungan Vit. A
Kandungan Vit. B 
5
3
10
1
25
5
Harga
4.000
8.000


Dari tabel diatas didapatkan model matematika :
5x + 10y ≥ 25
3x + y ≥ 5
X ≥ 0
Y ≥ 0
Dengan meminimumkan :
F (x,y) = 4.000x + 8.000y


Untuk 5x + 10y = 25
Jika x = 0 maka y = 25/10 = 2 ½ ; titik (x,y)=(0,2 ½)
Jika y = 0 maka x = 5 ; titik (x,y)=(5,0)
Untuk 3x + y = 5
Jika x = 0 maka y = 5 ;  titik (x,y)=(0,5)
Jika y = 0 maka x = 5/3  ; titik (x,y)=(5/3,0)
Tititk perpotongan dua garis diselesaikan dengan tekhnik Eliminasi dan Substitusi
Eliminasi
5x + 10y = 25             x3      15x + 30y = 75
3x + y      = 5              x5      15x + 5y     = 25
                                                           25y       = 50
                                                           y   = 2
Substitusi
5x + 10y = 25
5x + 10.2 = 25
            5x = 25 – 20
            5x = 5              x = 1
Jadi titik potongnya adalah (x,y) = (1,2)
Daerah penyelesaian dari masalah di atas terlihat pada daerah yang diarsir :



Dengan menguji titik-titik sudut daerah penyelesaian diperoleh :

Titik (x,y)
F (x,y) = 4.000x + 8.000y
Jumlah
(0,5)
(1,2)
(5,0)
0 + 40.000
4.000 + 16.000
20.000 + 0
Rp. 40.000,00
Rp. 20.000,00
Rp. 20.000,00

Jadi ada 2 titik yang menyebabkan nilai minimum pada F yaitu A(5,0) dan B(1,2) yang menghasilkan nilai minimum Rp. 20.000,00


SUMBER:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar