KEINDAHAN
Pengertian
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan
yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan.
Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak
dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian
dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya.
Arti luasnya:
1. Keindahan dalam arti yang luas
Keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral, keindahan intelektual
2. Keindahan dalam arti estetis
Menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan
segala sesuatu yang dicerapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas
Berupa keindahan dari bentuk dan warna
Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasar
Membedakan nilai ekstrintik dan instrintik
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau
sarana untuk sesuatu hal lainnya yaitu nilai yang bersifat sebagai alat atau
membantu
Nilai instrisik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan atau sebagai
suatu tujuan, demi kepentingan benda itu sendiri.
Contoh:
Puisi terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai
ekstrinsik
Pesan yang disampaikan oleh pembaca melalui puisi tersebut disebut nilai
instrinsik
Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasar
Cerita tentang keindahan suatu tempat
Pada saat liburan Natal dan Tahun baru pada tahun 2010-2011, saya dan
keluarga berlibur ke Manado. Kami berkunjung ke suatu tempat yang sangat indah,
unik dan berbeda dari tempat wisata lainnya yaitu Bukit Kasih namanya.
Disebelah kanan dan kiri bukit terdapat ratusan anak tangga yang harus dilewati
agar mencapai puncak bukit, tidak mudah untuk mencapai puncak bukit karena
membutuhkan tenaga yang kuat dan waktu yang lama tetapi sambil menaiki tangga
sambil menikmati keindahan alam, pemandangan yang begitu damai di beberapa
sudut bukit terdapat beberapa salib besar yang ada, ditengah bukit terdapat
belerang panas yang sangat menyejukkan udara karena udara didaerah sana sangat
dingin. Dibawah bukit terdapat tugu yang sangat besar, dan uniknya diatas bukit
terdapat lima tempat ibadah seperti Gereja Protestan, Gereja Katolik, Masjid,
Wihara dan Pura. Setiap para pengunjung boleh mengunjungi setiap tempat ibadah
yang ada, dan pengunjung dengan bebas boleh beribadah sesuai agama
masing-masing.
RENUNGAN
Renungan berasal kata renung artinya diam-diam
memikirkan sesuatu, renungan adalah hasil merenung.
Teori dalam renungan:
1. Teori Pengungkapan
Menurut Benedeto Croce, seni adalah pengungkapan dari kesan-kesan. Dengan
demikian, Pengungkapan itu berwujud pelbagai gambaran angan-angan seperti
images garis, warna, kata.
Menurut Leo Tolstoi bahwa kegiatan seni adalah memunculkan dalam diri
sesuatu perasaan yang telah mengalamimya dan muncul kemudian dengan perantara
yang diungkapkan dalam kata-kata untuk menyampaikan perasaan itu sendiri.
2. Teori metafisik
Jadi karya seni adalah tiruan dari suatu tiruan lain sehingga bersifat jauh
dari kebenaran atau dapat menyesatkan.
3. Teori psikologis
Seni merupakan semacam permainan menyimbangkan segenap kemampuan mentalmanusia
berhubungan dengan adanya kelebihan energy yang harus dikeluarkan
Sumber : Buku Ilmu Budaya Dasar
CONTOH
Merenungkan renungan harian rohani berupa renungan mengenai kisah hidup
kita, tentang indahnya hidup, pengalaman yang sudah terjadi, penderitaan atau
kesenangan setiap suka duka yang dialami oleh setiap manusia yang ada dan
setiap kejadian yang ada dihubungkan dengan hubungan kepada Tuhan.
KESERASIAN
Berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi, artinya cocok, kena
benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsure
perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang.
Teori-teori keserasian
A. Teori obyektif dan subyektif
Teori obyektif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang mencipta
nilai estetik adalah sifat yang memang telah melekat pada bentuk indah yang
bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya.
Teori subyektif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu
benda itu tidak ada, yang hanya ada perasaan dalam diri seseorang yang
mengamati suatu benda
B. Teori perimbangan
Teori perimbangan tentang keindahan dari bangsa Yunani Kunodulu dipahami
puladalam arti yang lebih terbatas, yakni secara kualitatif yang diungkapkan
dengan angka-angka. Keindahan dianggap sebagai kualita dari benda-benda yang
disusun.
Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar