BAB
VII
MANUSIA
DAN KEADILAN
1.
KEADILAN
Pengertian
Menurut Aristoteles, keadilan
adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Menurut Plato, keadilan adalah
diproyeksikan pada diri manusia maksudnya orang yang mengendalikan diri, dan
perasaannya dikendalikan oleh akal. Menurut Socrates, keadilan tercipta
bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pihak pemerintahan sudah
melaksanakan tugasnya dengan baik. Menurut kong hu cu, keadilan terjadi apabila
anak sebagai anak, ayah sebagai ayah, raja sebaia raja, melaksanakan
kewajibannya masing-masing.
Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar
Keadilan
adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik
menyangkut benda atau orang. Menurut
sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John
Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka
abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue)
pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem
pemikiran"
Sumber:
www.wikipedia.org
Contoh
dalam kehidupan
Didalam perkuliahan, mahasiswa ingin
mendapatkan nilai yang bagus pada mata kuliah yang dipelajari, untuk
mendapatkannya harus belajar dengan giat dan rajin datang pada jam mata kuliah
berlangsung. Sedangkan dosen harus memperhatikan mahasiswanya dari cara
belajarnya, kecerdasannya, sikap dan kehadirannya apabila dilakukan dengan baik
maka dosen akan memberikan keseimbangan pada nilai yang akan diberikan kepada
mahasiswa. Maka contoh ini akan disebut terjadi keadilan apabila dilakukan
dengan baik.
Macam-macam
keadilan
a. Keadilan
legal atau keadilan moral
Menurut
plato, keadilan dan hukum merupakan susbtansi rohani umum dari masyarakat yang
membuat dan menjaga kesatuannya.
Sumber: Buku Ilmu
Budaya Dasar
Contoh:
petugas kepolisian bertugas menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas,
bertugas melaksanakan fungsinya dan tidak mencampuri urusan seorang guru yang
mengajari muridnya.
b. Keadilan
distributive
Menurut
aristoteles, keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan
secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama.
Sumber: Buku Ilmu
Budaya Dasar
Contoh:
seorang mahasiswa yang rajin hadir mengikuti mata kuliah akan mendapatkan nilai
yang lebih tinggi dan mendapatkan nilai maksimal sedangkan mahasiswa yang
jarang masuk mengikuti mata kuliah akan mendapatkan nilai yang lebih rendan dan
mendapatkan nilai minimum.
c. Keadilan
komutatif
Menurut
aristoteles, keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam
masyarakat. Bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.
Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasar
Contoh: seorang pria
sebagai karyawan bank yang sedang melayani nasabah seorang perempuan. Pria ini
melayani dengan sopan, penuh perhatian, ramah dan lemah lembut. Perempuan yang
sebagai nasabah bank tersebut merespon sikap pria tersebut. Sehingga setiap
perempuan ini datang untuk melakukan transaksi dibank, semakin seringlah pria
dan perempuan ini bertemu sehingga terjalinlah hubungan yang lebih diantara
mereka. Tetapi ternyata pria ini sudah memiliki seorang kekasih yang sudah
berhubungan bertahun-tahun lamanya, munculnya perempuan ini berakibat
menghancurkan hubungan mereka.
2.
KEADILAN
SOSIAL
Sila yang ada dalam Pancasila yang
berhubungan dengan keadilan sosial adalah sila kelima yang berbunyi : “Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar
Keadilan sosial
adalah sebuah konsep yang membuat para filsuf terkagum-kagum sejak Plato
membantah filsuf muda, Thrasymachus, karena ia menyatakan bahwa keadilan
adalah apa pun yang ditentukan oleh si terkuat. Dalam Republik, Plato
meresmikan alasan bahwa sebuah negara ideal akan bersandar pada empat sifat
baik: kebijakan, keberanian, pantangan (atau keprihatinan), dan keadilan.
Sumber:
id.wikipedia.org
Lima
wujud keadilan sosial
Untuk mewujudkan keadilan sosial,
perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk adalah:
1. Perbuatan
leluhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
2. Sikap
adil terhadap sesame , menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta
menghormati hak-hak orang lain
3. Sikap
suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
4. Sikap
suka bekerja keras
5. Sikap
menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan
kesejahteraan bersama
Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar
3.
KEJUJURAN
Pengertian
Kejujuran artinya apa yang
dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakannya sesuai
dengan kenyataan yang ada.
Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar
Hakekat
kejujuran
Pada hakekatnya, kejujuran
dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran pengakuan akan adanya
sama hak dan kewajibannya, serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa.
Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar
4.
KECURANGAN
Pengertian
Kecurangan artinya apa yang
diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya atau sudah berniat curang dengan
maksud untuk memperoleh keuntungan tanpa berusaha dan bertenaga. Kecurangan
lawan dari kejujuran, kecurangan identik dengan sifat licik meskipun tidak
serupa benar.
Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar
Sebab-sebab
orang melakukan kecurangan
Ditinjau dari hubungan
manusia dengan alam sekitarnya, ada empat aspek yaitu aspek ekonomi, aspek
kebudayaan, aspek peradaban dan aspek teknik. Orang yang melakukan kecurangan
apabila manusia didalam hatinya digerogoti jiwa tamak, iri, dengki, maka
manusia akan melakukan perbuatan sejenis yang curang seperti membohong, menipu,
merampas, memalsu, dll yang bersifat buruk.
Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar
Contoh: dani bekerja di
sebuah sebuah rumah makan, dani ingin mendapatkan keuntungan lebih dengan cara
yang curang dengan menipu atasannya, dani menjual harga makanan yang seharusnya
Rp15.000 tapi dani menjualnya dengan harga Rp20.000. hal ini dapat dikatakan
melakukan kecurangan dengan cara menipu
5.
PEMULIHAN
NAMA BAIK
Pengertian
Pemulihan nama baik adalah
kesadaran manusia akan segala kesalahannya bahwa apa yang diperbuatnya tidak
sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak.
Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar
Contoh:
Dono
pernah melakukan kesalahan ketika masa SMA nya, dono pernah mencuri sepeda
motor milik temannya disekolahnya, dono melakukan hal tersebut karena keadaan
terpaksa untuk membayar uang sekolah lalu dono tertangkap oleh satpam yang
menjaga sekolah sehingga dono dimasukkan kedalam penjara dan dono dikeluarkan dari
skeolah. Setelah bberapa lama kemudian dono keluar dari penjara, dan dono
merasa malu dan mider terhadap lingkungan sehingga dono memulihkan nama baiknya
dengan melakuka hal-hal positif yang membangun seperti emngikui kegaian kerja
bakti, pos ronda, bakti sosial, dll. Dono pun membuat perjanjian untuk tidak
mengulangi perbuatannya dan dono pun bertobat.
6.
PEMBALASAN
Pengertian
Pembalasan adalah suatu reaksi atas
perbuatan orang lain. Reaksi tersebut dapat berupa perbuatan yang serupa, yang
seimbang, tingkah laku yang serupa atau seimbang.
Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar
Penyebab
Pembalasan disebabkan oleh adanya
pergaulan. Pergualan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat.
Sebaliknya, pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat
pula.
Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar
Contoh
Ketika jam istirahat
disekolah, Agnes meminjamkan uang kepada gaby ketika gaby
sedang kesusahan karena
tidak membawa uang jajan maka sebaliknya, ketika agnes sedang kesusahan gaby
pun membalasnya dengan meminjamkan uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar