BAB
VIII
MANUSIA
DAN PANDANGAN HIDUP
1.
PANDANGAN
HIDUP
Pengertian
Pandangan
hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arah
hidup, petunjuk hidup didunia. Pandangan hidup bersifat kodrati, karena sangat
menentukan masa depan seseorang.
Sumber:
Buku Ilmu Budaya DasarMacam-macam sumber pandangan hidup
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasar
Contoh: Claudia beragama Kristen protestan, dia percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruslamat nya maka pandangan hidupnya hanya tertuju kepada Tuhan yang Claudia sembah.
2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut
Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasar
Contoh: Nisa berasal dari daerah padang, Nisa memiliki cara pandang dalam kehidupannya dikaitakan dengan kebudayaan dan peraturan yang dimiliki oleh suku padang. Seperti seorang wanita lebih dihormati dari seorang pria, dll
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya
Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasar
Contoh: Rino setiap bangun tidur dan setiap ingin tidur selalu membaca buku renungan harian yang ia punya, apa yang dibaca oleh Roni itu yang menjadi motivasi untuk hidupnya. Sehingga kebenarannya sellau relative terjadi dikehidupan nyata.
2.
CITA-CITA
Pengertian
Menurut kamus umum bahasa
Indonesia, cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam
pikiran. Dengan demikian, cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan
pandangan hidup yang akan datang. Pada umumnya, cita-cita merupakan semacam
garis linier yang makin lama makin tinggi.
Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar
Contoh
cita-cita saya:
Saya bercita-cita
sebagai pengusaha wanita yang sukses kelak nanti, saya ingin berbisnis
diberbagai usaha. Saya ingin memiliki usaha yang saya bangun sendiri dengan
hasil jeri lelah saya, dari kecil setiap ayah saya katakan cita-cita saya besar
nanti ingin jadi apa pasti dengan polosnya saya menjawab saya ingin memiliki
mall yang besar, supermarket, toko yang menjual pakaian, dll.
Dari jawaban polos
tersebut, hingga saat ini timbulah jiwa usaha saya yang ingin mewujudkan
sebagai pengusaha wanita. Bukan hanya sekedar memakai baju yang rapih,
berpenampilan yang menarik tetapi saya ingin benar-benar menjadi wanita yang
bertanggung jawab dalam usaha yang saya bangun kelak.
Saya ingin memiliki
bisnis seperti mempunyai supermarket, toko pakaian, restoran atau café dan
masih banyak lagi. Memang ini memiliki usaha yang keras dan modal yang sangat
banyak tapi apabila saya belajar, berusaha, bekerja dan berdoa maka Tuhan pasti
tidak akan menutup mata melihat apa yang telah saya perbuat.
3.
KEBAJIKAN
Pengertian
Kebajikan atau kebaikan atau
perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan
moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Jadi kebajikan
adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan
hukum Tuhan.
Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar
Contoh:
angel
memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi, setiap melihat orang lain yang kurang
mampu pasti ia memiliki rasa kasihan yang begitu tinggi sehingga mendorongnya
untuk membantu mereka berkekurangan dengan memberikan bantuan seperti makanan,
pakaian atau dalam bentu materi. Hal ini dapat dikatakan contoh dari kebajikan
karena angel melakukan sesuatu sesuai dengan perkataan dan perbuatannya dan
mengikuti suara hatinya yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
Faktor
yang menentukan tingkah laku
a. Pembawaan
(Heriditas)
Yang
telah ditentukan pada waktu seseorang masih didalam kandungan ibu
b. Lingkungan
(Environment)
Lingkungan
yang membentuk seseorang merupakan alam kedua setelah seseorang lahir.
Lingkungan membentuk jiwa seseorang meliputi keluarga, sekolah, masyarakat.
c. Pengalaman
Pengalaman
khas yang pernah diperoleh, baik pengalaman pahit yang sifatnya negatif maupun
pengalaman manis yang positif.
Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar
4.
USAHA
ATAU PERJUANGAN
Pengertian
Usaha atau perjuangan adalah kerja
keras untuk mewujudkan cita-cita. Hidup manusia adalah usaha atau perjuangan
tanpa usaha atau perjuangan hidup manusia tidak akan sempurna.
Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar
Contoh:
a. Para
professor lebih banyak menggunakan otak/ilmu daripada tenaga/jasmani
b. Para
nelayan lebih banyak menggunakan tenaga/jasmani daripada otak/ilmu
c. Para
dokter lebih banyak menggunakan kedua-duanya daripada salah satunya
5.
KEYAKINAN
ATAU KEPERCAYAAN
Pengertian
Keyakinan atau kepercayaan yang
menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan.
Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar
Tiga
aliran filsafat antara lain:
1. Aliran
Naturalisme
Hidup
manusia itu digabungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi.
Kekuatan gaib itu natur, dan itu berasal dari Tuhan.
Bagi
yang percaya Tuhan, Tuhan itulah kekuasaan tertinggi. Manusia adalah mahluk
ciptaan Tuhan karena itu manusia mengabdi pada ajaran-ajaran Tuhan yaitu agama.
a. Ajaran
agama dogmatis
Yang
disampaikan oleh Tuhan melalui nabi-nabi
b. Ajaran
agama dari pemuka agama
Sebagai
hasil pemikiran manusia bersifat relative (terbatas)
Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar
Contoh:
Agama
Kristen protestan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus
Agama
islam percaya kepada Nabi Muhammad Rasullah
2. Aliran
intelektualisme
Aliran
ini adalah akal atau logika. Mana yang benar menurut akal itulah yang baik
walaupun bertentangan dengan hati nurani. Jadi pandangan ini dilandasi oleh
keyakinan kebenaran yang diterima akal
Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasar
Contoh:
Manusia
lebih percaya kepada teknologi, lebih percaya kepada alat teknologi kecanggihan
yang baru dengan menggunakan akal pikiran manusia atau logika daripada percaya
kepada hati nurani.
3. Aliran
gabungan
Aliran
ini adalah aliran gabungan dari naturalisme dan intelektualisme. Dasar aliran
ini adalah kekuatan gaib dan juga akal. Segala sesuatu dinilai dengan akal,
baik sebagai logika berpikir maupun sebagai rasa (hati nurani). Jadi, apa yang
benar menurut logika berpikir juga dapat diterima oleh hati nurani.
Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasar
Contoh:
Manusia
yang menganut aliran ini percaya kepada Tuhan namun akal atau logikanya pun
tetap kuat kepada teknologi, misalnya. Jadi manusia seperti ini menjalankannya
dengan setengah-setengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar