1. PENDERITAAN
Pengertian
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa
sansekarta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau
merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin,
batin atau lahir.
Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasar
Contoh penderitaan
Penderitaan yang saya alami ketika musim hujan pada awal tahun 2013
pertengahan bulan januari dan terjadi banjir besar-besaran didepan rumah saya
diperumahan pondok hijau permai padahal rumah saya termasuk tinggi dari jalanan
tetapi tetap saja masuk sampai ke dalam rumah dan banjir saat itu mencapai dada
orang dewasa. Kejadian ini membuat sangat menderita tidak bisa melakukan
aktivitas seperti biasa, barang-barang berantakkan dan barang-barang yang
penting serta berharga harus dipindahkan ke lantai ruangan atas. Kamipun
sekeluarga tidak bisa tidur dan buang air, serta sulit untuk makan karena
keadaan yang ada. Ketika jam 12 malam, kami sekeluarga memasukkan beberapa
barang ke mobil dan kamipun naik mobil pergi dari rumah ketika air sudah mulai
surut dan ketika kamu keluar rumah sesampainya dijembatan dekat rumah kami
terjebak disitu dan tidak bisa lewat karena jalanan sudah ditutupi oleh
kendaraan seperti mobil-mobil serta motor-motor yang berukuran besar diparkir
dijembatan semua karena jembatan tersebut tinggi dari jalanan yang ada.
Akhirnya kamipun sekeluarga tidur dimobil sampai pagi hari dan air banjirpun
kembali naik tidak surut sampai 3 hari lamanya dan hujanpun tetap turun menerus.
Sehingga banjir ini sangat membuat saya dan lainnya begitu menderita hingga
berhari-hari lamanya.
Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga
berupa siksaan atau rohani.
Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasar
3 Siksaan yang sifatnya psikis:
1. Kebimbangan
Dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan
pilihan mana yang akan diambil.
2. Kesepian
Dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau
jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
3. Ketakutan
Merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan
batin.
Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasar
Macam-macam phobia
1. achanophobia - ketakutan pada
sayur-sayuran
2. felinophobia - takut akan kucing
3. hydrophobia — ketakutan akan air.
4. cenophobia — takut akan ruangan yang
kosong.
5. claustrophobia - takut akan ruang sempit
seperti lift
Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasar
Macam-macam phobia yang saya alami:
1. Saya takut dengan binatang semut
2. Saya takut dengan binatang ular
3. Saya takut dengan binatang buaya
4. Saya takut dengan ketinggian
5. Saya takut menaiki wahana permainan yang
ekstrim
Kekalutan Mental
kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang
mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak
berdaya.
Gejala-gejala mengalami kekalutan:
a. Nampak pada jasmani yang sering
merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
b. Nampak kejiwaannya dengan rasa cemas,
ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasar
Tahap-tahap gangguan jiwa:
a. Gangguan kejiwaan Nampak dalam
gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani
b. Usaha mempertahankan diri dengan cara
negative yaitu mundur atau lari sehingga cara bertahan dirinya salah.
Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasar
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental
a. Kepribadian yang lemah
Akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna
b. Terjadinya konflik sosial budaya
Akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam
masyarakat
c. Cara pematangan batin
Yang salah dengan memberikan yang berlebihan terhadap kehidupan sosial
Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasa
Proses-proses kekalutan mental:
a. -- Positif
Trauma (luka jiwa) yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar
tetap survive dalam hidup
b. - Negatif
Trauma yang dialami diperlarutkan atau diperturutkan sehingga yang
bersangkutan mengalami frustasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar