Minggu, 03 November 2013

BAB 3 - KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSTRAAN


BAB 3
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSTRAAN

1.     Hubungan sastra dan seni dengan Ilmu Budaya Dasar
PENGERTIAN SASTRA
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) arti kata sastra adalah “karya tulis yang jika dibandingkan dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan, seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya”. Karya sastra berarti karangan yang mengandung nilai-nilai kebaikan yang ditulis dengan bahasa yang indah
Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia - www.google.com

PENGERTIAN SENI
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu, sedangkan ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia - www.google.com

DIHUBUNGKAN SASTRA, SENI DENGAN ILMU BUDAYA DASAR
Seni dan sastra memiliki peran yang penting pada the humanities karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusian dan seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif sehingga lebih fleksibel pada cara penyampainnya juga. Sedangkan sastra menggunakan bahasa dan bahasa menampung semua pernyataan kegiatan manusia. Dengan demikian manusia dan bahasa pada hakekatnya adalah satu. Sehingga sastra mempermudah untuk berkomunikasi.
Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasar

2.     Prosa
PENGERTIAN PROSA
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang".
Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia - www.google.com

JENIS-JENIS PROSA
Prosa dibagi menjadi dua bagian, yaitu prosa lama dan prosa baru.
Prosa lama, antara lain:
1.   Hikayat
Hikayat, berasal dari India dan Arab, berisikan cerita kehidupan para dewi, peri, pangeran, putri kerajaan, serta raja-raja yang memiliki kekuatan gaib. Kesaktian dan kekuatan luar biasa yang dimiliki seseorang, yang diceritakan dalam hikayat kadang tidak masuk akal. Namun dalam hikayat banyak mengambil tokoh-tokoh dalam sejarah. Contoh : Hikayat Hang Tuah, Kabayan, si Pitung, Hikayat si Miskin, Hikayat Indra Bangsawan, Hikayat Panji Semirang, Hikayat Raja Budiman.
2.   Sejarah
Sejarah (tambo), adalah salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah. Cerita yang diungkapkan dalam sejarah bisa dibuktikan dengan fakta. Selain berisikan peristiwa sejarah, juga berisikan silsilah raja-raja. Sejarah yang berisikan silsilah raja ini ditulis oleh para sastrawan masyarakat lama. 
3.   Kisah
Kisah, adalah cerita tentang cerita perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu tempat ke tempat lain.
4.   Cerita Berbingkai
Cerita berbingkai, adalah cerita yang didalamnya terdapat cerita lagi yang dituturkan oleh pelaku-pelakunya.
5.   Dongeng
Dongeng, adalah suatu cerita yang bersifat khayal. Dongeng sendiri banyak ragamnya, yaitu sebagai berikut :
·        Fabel, adalah cerita lama yang menokohkan binatang sebagai lambang pengajaran moral (biasa pula disebut sebagai cerita binatang).
·         Mite (mitos), adalah cerita-cerita yang berhubungan dengan kepercayaan terhadap sesuatu benda atau hal yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib.
·         Legenda, adalah cerita lama yang mengisahkan tentang riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah.
  • Sage, adalah cerita lama yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang.
  • Parabel, adalah cerita rekaan yang menggambarkan sikap moral atau keagamaan dengan menggunakan ibarat atau perbandingan.
  • Dongeng jenaka, adalah cerita tentang tingkah laku orang bodoh, malas atau cerdik dan masing-masing dilukiskan secara humor.
Prosa Baru
1.     Roman
Roman adalah bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan segala suka dukanya. Dalam roman, pelaku utamanya sering diceritakan mulai dari masa kanak-kanak sampai dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Roman mengungkap adat atau aspek kehidupan suatu masyarakat secara mendetail dan menyeluruh, alur bercabang-cabang, banyak digresi (pelanturan). Roman terbentuk dari pengembangan atas seluruh segi kehidupan pelaku dalam cerita tersebut.
2.     Novel
Novel berasal dari Italia. yaitu novella ‘berita’. Novel adalah bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan yang mengandung konflik. Konflik atau pergulatan jiwa tersebut mengakibatkan perobahan nasib pelaku. lika roman condong pada idealisme, novel pada realisme. Biasanya novel lebih pendek daripada roman dan lebih panjang dari cerpen.
3.     Cerpen
Cerpen adalah bentuk prosa baru yang menceritakan sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau pertikaian, akan tetapi hal itu tidak menyebabkan perubahan nasib pelakunya.
4.     Riwayat
Cerpen adalah bentuk prosa baru yang menceritakan sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau pertikaian, akan tetapi hal itu tidak menyebabkan perubahan nasib pelakunya.Riwayat (biografi), adalah suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau bisa juga pengalaman hidup orang lain sejak kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia.
5.     Kritik
Kritik adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu hasil karya dengan memberi alasan-alasan tentang isi dan bentuk dengan kriteria tertentu yang sifatnya objektif dan menghakimi.
6.     Resensi
Resensi adalah pembicaraan / pertimbangan / ulasan suatu karya (buku, film, drama, dll.). Isinya bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari berbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan, dialog, dll, sering juga disertai dengan penilaian dan saran tentang perlu tidaknya karya tersebut dibaca atau dinikmati
7.     Esai
Esai adalah ulasan / kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi penulisnya. Isinya bisa berupa hikmah hidup, tanggapan, renungan, ataupun komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, pementasan drama, film, dll. menurut selera pribadi penulis sehingga bersifat sangat subjektif atau sangat pribadi. dan tidak boleh di sentuh oleh siapa pun.
Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia – www.google.com


CONTOH PROSA : Cerpen

Pada saat liburan Natal dan tahun baru, ayu dan keluarga pergi berlibur sekaligus pulang kampung ke Manado yaitu kampung halaman ayah dan ibu. Ayu dan keluarga merayakan natal dan tahun baru bersama keluarga besar yang ada dikampung halaman.  Ayu merasa senang karena dapat bertemu saudara-saudaranya, opa dan omanya tetapi ayu bersama kakaknya sempat mengeluh dan merasa bosan karena suasana dikampung yang begitu berbeda dengan kota Jakarta sehingga harus beradaptasi untuk sementara waktu.
Tanpa rasa takut dan bingung, ayu pun berkeliling kampung bersama kakaknya walaupun sudah lama tidak bertemu dengan orang-orang dikampung ternyata ayu dan kakaknya masih dikenal dan semakin terkenal dikampung halamannya karena ayah dan ibunya memiliki peran yang penting dikampung tersebut.
Dan ketika Ayu dan kakaknya berkeliling kampung bertemulah dengan om Jemmi.
“Ayu sudah besar yah kamu sekarang?” sahut Om Jemmi gembira
“Iyah om, dulu kan aku kesini masih kecil sekarang aku sudah SMA” kata Ayu
“Om sampe kaget lihat kamu tinggi dan cantik sekali sekarang” goda om jemmi pada ayu
“hehehe iyah om, bisa aja becandanya” jawab ayu
Selama ayu dimanado, ayu menikmati liburannya bersama orang-orang yang sudah lama tidak dijumpai, ayu setiap hari menginap dirumah om dan tantenya padahal ayu memiliki rumah sendiri dikampung halamannya yang dibeli oleh ayah ibunya. Ayu selalu berkunjung ke beberapa tempat makan, tempat wisata dan beberapa pasar serta mall yang ada dimanado.
Ayu pun memiliki beberapa teman dan kenalan baru yang dikenalkan oleh saudara-saudaranya. Tetapi tiga minggu pun sudah berlalu, tiba saatnya ayu dan keluarganya harus kembali ke kota Jakarta karena ayah dan ibu harus bekerja sedangkan ayu dan kakaknya harus kembali masuk sekolah seperti biasanya.
Namun sepupunya ayu yang sering dipanggil kak david, sangat sedih atas kepergiannya ayu kembali ke Jakarta.
“Ayu kamu jangan pulang dulu, masih banyak tempat wisata yang belum kamu kunjungi” kata Kak david, sepupunya ayu
“Aku juga sudah betah tinggal disini tapi kak aku harus pulang, tempat tinggalku dijakarta bukan disini” kata ayu
“aku dan yang lain pasti akan sangat merindukanmu, kapan kamu mau balik berlibur lagi?” Tanya kak david
“entahlah kak, mungkin tiga atau empat tahun yang akan datang karena untuk sekarang aku mau fokus SMA dulu.” Jawab ayu
“baiklah, kami akan menunggu sampai kamu kembali. kamu baik-baik yah disana” kata kak david dengan wajah murung
“iyah terimakasih kak, aku juga pasti akan merindukan kalian dan merindukan kampung ini” jawab ayu
Tetapi waktunya pun sudah tiap, tiket pesawat sudah ada ditangan tinggal menunggu jam keberangkatan ayu dan keluarga akan kembali ke Jakarta.
“walaupun pertemuan ini singkat tapi aku bersyukur untuk waktu yang ada, waktu yang mempertemukanku dengan mereka orang-orang aku sayang dan mereka juga sayang padaku. Walaupun hanya sebentar tetapi kampung halaman ini manado ini memiliki banyak kenangan dan makna sendiri bagiku. Selamat tinggal manado, Sampai berjumpa lagi saudara-saudaraku” sahut Ayu dengan wajah yang begitu sedih.
 
3.     Fiksi
·        Fabel
adalah cerita lama yang menokohkan binatang sebagai lambang pengajaran moral (biasa pula disebut sebagai cerita binatang).
·         Mite (mitos)
adalah cerita-cerita yang berhubungan dengan kepercayaan terhadap sesuatu benda atau hal yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib.
·         Legenda
adalah cerita lama yang mengisahkan tentang riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah.
·        Sage
adalah cerita lama yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang.
Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia – www.google.com

4.     PUISI
YANG MENDASARI PENYAJIAN PUISI, ANTARA LAIN:
·        Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan” bahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasar untuk menghidupkan pengalam hidup dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang terbatas
·        Puisi dengan kesadaran individual
Membaca puisi dapat menjenguk hati atau pikiran manusia, baik orang lain maupun diri sendiri. Karena melalui puisi sang penyair menunjukkan isi hatinya dan pengalam hidup manusia.
·        Puisi dan kesadaran sosial
Secara imaginatif puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial berupa penderitaan atas ketidak adilan, perjuangan untuk kekuasaan, konflik dengan sesamanya, pemberontakan terhadap hukum Tuhan.
Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasar



CONTOH PUISI:
Saat kurenungkan
Hidup bersamaMu
Sering kali kumelupakanMu
Kuberjalan sendiri
Seakan kumampu
Lalui tanpa kekuatanku
Smakin berat beban hidupku
Smakin kumenjauh dariMu
Namun ada cinta
Yang tak pernah berlalu
Cinta yang kudapat dariMu
Tlah teruji lalui
Rentangan sang waktu
Kau mati bagiku
Berkorban untuk diriku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar